Jumat, 10 Oktober 2008

pindahan...

gue cuma mau posting satu ini.


gue pindahan...

ke http://zhilovephobia.blogspot.com

ingin menutup kenangan tentang 123 selama mungkin...

thanks for d'attention...

Senin, 15 September 2008

Josh Groban and Chris Evans

When You Say You Love Me


Like the sound of silence calling
I hear your voice and suddenly I’m falling
Lost in a dream
Like the echoes of our souls are meeting
You say those words my heart stops beating
I wonder what it means
What could it be that comes over me
At times I can’t move
At times I can hardly breathe

When you say you love me
The world goes still so still inside and
When you say you love me
For a moment there’s no one else alive

You’re the one I’ve always thought of
I don’t know why but I feel sheltered in your love
You’re where I belong
When you’re with me if I close my eyes
There are times that’s when I feel like I can fly
For a moment in time
Somewhere between the heavens and earth
Froezen in time
Oh when you say those words

When you say you love me
The world goes still so still inside and
When you say you love me
For a moment there’s no one else alive

And this journey that we’re on
How far we’ve come and I celebrate every moment
When you say you love me
That’s all you have to say
I’ll always feel this way

When you say you love me
The world goes still so still inside and
When you say you love me
In a moment I know why I’m alive

When you say you love me
When you say you love me
Do you know how I love you…

Oh, no!!! That song is the deepest song I’ve ever fall in! Josh Grobaaan!!! Love you much!
I’m speechless…there’s nothing more I can say about that song…

Ah, well…on the other note. Ada yang suka Chris Evans? Gue suka amat-sangat-banget-sekali-very much! Ganteng, ya?



Kemarin baru nonton The Nanny Diaries, dan ketemu Chris Evans disitu. Aaaaargh!! Lebih ganteng daripada waktu di Fantastic Four! He got the look! And, di film itu cocok banget sama Scarlett Johanson (bener gini bukan, sih tulisannya?)!

Film apalagi, sih yang ada Chris Evans-nya? Kasih tahu, ya kalo ada yang tahu…

Kacamata Pecah dan Kontak Lens

Hell, yeah…kacamata gue pecah 2 hari yang lalu. Hhhh…mana ibu bilang nggak anggaran buat gantiin kacamata gue lagi. Yah…terpaksa lah, kontak lens yang ribet itu akan menemani hari-hari gue ke depan sampe nanti gue dapet ganti si ungu yang sebelumnya setia banget sama gue itu.

Ceritanya, gue tarawih waktu itu. Dapet barisan belakang sendiri di musholla. Terus, gue becandaan sama ibu. Nah, kacamata itu gue gantungin di paku yang ada di belakang gue pas. Eh, tiba-tiba…

PRANG!

Gue sama ibu nengok ke belakang bareng.

Yak, hancurlah sudah kacamata gue!

Entah sampai kapan derita ini gue tanggung sendiri…
Menderita mesti nyolok-nyolok mata gue pake kontak lens…
Berkhianat pada si ungu cantik…
(Alaaaaah! Lebaaaaayyy!)

Minggu, 14 September 2008

Just Wanna Show You This Picture


itu, tuh...keren yah...

lagi yach...


hehe...karena nggak tahu mau posting apa, jadi aku tempel aja foto-foto ini...makasih sudah diliat-liat...

Kamis, 11 September 2008

Since You’ve Been Gone

heres the thing
we started out friends
it was cool but it was all pretend
ya ya since u been gone

ya dedicated you took the time
wasn't long till i called you mine

ya ya since u been gone

and all you'd ever hear me say
is how i picture me with you
thats all you'd ever hear me say

but since you been gone
i cannot breathe for the first time
i'm so movin on ya ya
thanks to you
now i get what i want
since u been gone

how can i put it
you put me on
i even fell for that stupid love song
ya ya since u been gone

how come i'd never hear you say
i just wanna be with you
i guess you never felt that way

but since u been gone
i cannot breathe for the first time i'm so movin on ya ya
thanks to you
now i get what i want
since u been gone

you had your chance you blew it
outa sight outa mind
shut your mouth i just can't take it
again and again and again
and again


...since u been gone (3times)

For M somewhat…who used to be my closest friend…

You gotta listen to that song, then you’ll know what I’m feeling about your untrust connection.

You couldn’t just trust me. Hey, girl! Why couldn’t you? I thought we could believe in each other. But then…it’s just a sh*t that you promised me. I know that guy is yours. I was just trying to help you to get closer to him. I didn’t mean to flirt him or even try to take him away from you.

But, now…I don’t wanna get disturbed by you anymore. Be gone, cuz when you don’t need me any longer, either me!


Lovin’ These Words and 123

Kemarin, gue dapet testi on my friendster dari Lya . Keren, deh! Gue suka aja sama kata-katanya. Dalem dan nohok. Buat gue, paling nggak. Love you, Lya!

Klasik, sih… Tapi buat gue, yang namanya ucapan-ucapan persahabatan tuh nggak ada matinya. Walaupun belum lama ini, I was disappointed by my ex-closest friend. Dia bikin aku sempet benci sama dia. Tapi, sekarang gue milih cuek aja. Hidup dia, punya dia. Udah nggak ada urusannya lagi sama hidup gue, since she’s been gone dari hidup gue. Bisa dilihat di postingan setelah ini.

Well, anyway


Gue kemarin ngelakuin hal yang … silly kali, ya? Kemarin 123 pake kemeja biru ke sekolah. Sebenernya, sejak hari Rabu kemarin, sih. Tapi, pas hari Rabu ketutup sama jaket jeans dia yang warnanya bikin aku kacau-balau itu. Bisa dibaca disini soal itu. Nah, kemarin jaketnya dibuka. Dan…
GUE MELONGO PARAH! Sumpah, KEREN!!!!!! Aaaaaaargh!! Padahal kan gue lagi puasa, harusnya bisa jaga pandangan…tapi pas nengok…yah, meleleh lagi, deh!

I’m sorry, God
……

Gimana gue bisa belajar buat nggak ketergantungan sama dia, kalo tiap ngelihat dia rasanya gue kena sengat listrik?

Oke, back to the topic

Silly
nya itu pas pulang sekolah. Di parkiran, dia berdiri di depan motor Lya (gue pulang nebeng Lya, hehe…). Nah, pas dia berdiri disana, gue nggak bisa nahan diri lagi dan bilang gini ke dia :

“Eh, ***, kemeja lo keren!” Dengan muka malu-malu najong, gue yakin.

Kayaknya dia malu, tapi mukanya tetep cool aja, dan cuman senyum gitu. Ah, cakep!!

Hhhh…Kenapa bisa se-addicted ini, ya?

Selasa, 09 September 2008

Guys with Glasses are Hot!!!!

Hari Sabtu kemarin, terakhir gue ngenet (internetan di warnet maksudnya, kalo nggak ngerti), gue blogwalking ke Zee, kenalan baru (ngarep! padahal yang disebut belum tentu mau kenalan). Terus, disana gue baca postingan tentang cowok berkacamata itu keren.

Kayak Dikta, contohnya.


Gue sama Zee kayaknya punya pendapat sama, deh tentang cowok berkacamata. KEREN!!! COOL!!! HOT!!!

Cowok berkacamata itu punya kharisma tersendiri, menurut gue. Mereka terlihat bright, smart, and at the same time they look attractive juga. Gue suka banget ngeliatin cowok berkacamata yang kebetulan lewat, atau ngeliatin temen-temen cowok gue di sekolah yang pake kacamata, kayak Si Beib. Atau ngeliatin adek kelas gue yang namanya Noval. Atau ngeliatin Nimo gue pas SMP dulu, kalau pas pake kacamata gara-gara sakit mata, hehe…

Uuuuhh…they all look so … apa, ya …appealing mungkin.

Dan usut-punya-usut, ini ternyata rasa ketertarikan yang menurun. Soalnya, waktu aku cerita ke ibu, ibu bilang ibu juga suka banget sama cowok berkacamata. Hahaha!!! Anak sama ibu seleranya hampir sama urusan cowok. Cuma beda di warna kulit. Ibu suka yang kuning langsat dan hampir putih, tapi gue prefer yang hitam manis.

Hemm…yang aneh tentang selera gue ini adalah ketika gue ceritain ini di sela-sela rapat OSIS tahun lalu. Dan, bagusnya, gue masih inget banget kejadiannya. Soalnya, nyangkut soal 123 (selalu!).

Gue nanya ke anak-anak cewek “Eh, tipe cowok kalian tuh gimana, sih?”
Mereka jawab dengan jawaban standar. Cakep, baik, putih, setia, pengertian, rapi, klimis, necis, sampai ke tajir.
Terus gue tanya lagi, “Udah?”
Mereka jawab, “Ya, paling gitu kira-kira. Yang bisa ngertiin gimana kita aja, gitu!”
Gue ngomong lagi, “Kalo gue sih suka banget sama cowok yang pakai kacamata.”

Nah, setelah gue bilang gitu, 123 langsung nengok terus berpaling lagi. FYI, dia bukan cowok berkacamata. Matanya sehat-sehat aja, dan kecil (I told ya, he is not my type!! A guy with the-eagle-eyes).

“Soalnya mereka kelihatan charming menurut gue. Kelihatan pinter, gak gaptek, berwibawa, dan berkharisma.” lanjut gue.

Tahu nggak setelah itu apa yang terjadi?

Selang seperempat jam-an, 123 ngomong ke temen gue, Mia, mau pinjem kacamatanya. Dia balik badan, dan makai kacamata Mia. Terus dia nanya ke anak-anak.

“Pantes nggak gue?”

Abis itu nanya ke gue, “Maz, gimana menurut lo?”

Wakakakakakakakak!!!!! Gue pengen banget ketawa di dalam hati. Bukannya karena dia nggak pantes atau apa, tapi kelakuannya itu lho…silly banget! Ngapain juga dia bertingkah kayak gitu? Yah, dia emang masih childish (mungkin karena umurnya emang belum genap 17, kan lebih muda dia 7 bulan sama gue), bisa diliat dari tingkahnya tadi. Ja’imnya nggak ada banget.

Sampe sekarang, kalau gue inget-inget kejadian itu lagi, gue selalu pengen ketawa ngakakakakakak!!!! Hwakakakak!!!